Neraca Perdagangan Indonesia Oktober 2022 Kembali Catatkan Surplus

0
97 views

Jakarta, kupasnusantara.com – BPS mencatat neraca perdagangan Indonesia Oktober 2022 mengalami surplus US$5,67 miliar.

“Surplus neraca perdagangan barang utamanya ditopang oleh neraca komoditas nonmigas,” jelas Setianto, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS saat merilis Perkembangan Ekspor dan Impor Indonesia Oktober 2022 hari ini (15/11).

Nilai ekspor Indonesia Oktober 2022 mencapai US$24,81 miliar atau naik 0,13 persen dibanding ekspor September 2022. Dibanding Oktober 2021 nilai ekspor naik sebesar 12,30 persen. Nilai impor Indonesia Oktober 2022 mencapai US$19,14 miliar, turun 3,40 persen dibandingkan September 2022 atau naik 17,44 persen dibandingkan Oktober 2021.

BPS juga menyampaikan neraca perdagangan barang Indonesia dengan anggota G20.

“Neraca perdagangan Indonesia dengan anggota G20 dalam periode Januari-Oktober 2022 ini masih mencatatkan surplus sebesar US$26,7 miliar atau meningkat dua kali lipat dibandingkan surplus yang terjadi sepanjang tahun 2021,” ujar Setianto.

Golongan barang ekspor nonmigas utama Indonesia ke anggota G20 Januari-Oktober 2022 adalah bahan bakar mineral; besi dan baja; lemak dan minyak hewani/nabati; bijih logam, terak, dan abu; serta mesin/perlengkapan elektrik dan bagiannya.

Hari ini BPS juga merilis Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Tahun 2022.

“Dari tahun 2010 sampai 2019 dalam kondisi normal, tren rata-rata pertumbuhan IPM 0,87 persen. Kemudian saat pandemi masih mengalami perlambatan, ada pembatasan-pembatasan dan sebagainya. Ini (tahun 2022, red) sudah mendekati rata-rata pertumbuhan kita di kondisi normal,” ungkap Setianto. IPM 2022 sebesar 72,91, naik 0,86 persen dari tahun 2021 (72,29 persen).

Peningkatan IPM 2022 terjadi pada semua dimensi. Pada dimensi umur panjang dan hidup sehat, bayi yang lahir pada tahun 2022 memiliki harapan untuk dapat hidup hingga 71,85 tahun. Pada dimensi pengetahuan, harapan lama sekolah penduduk umur 7 tahun yaitu 13,10 tahun, sedangkan rata-rata lama sekolah penduduk umur 25 tahun ke atas yaitu 8,69 tahun pada tahun 2022. Dimensi standar hidup layak yang diukur berdasarkan rata-rata pengeluaran riil per kapita (atas dasar harga konstan 2012) yang disesuaikan mencapai Rp11,48 juta per tahun.